Sesuai
hal yang telah diketahui bersama, ketika angin berhembus, dan matahari mulai
sedikit malu tersipu, dan ketika senja datang, maka alam antara mulai tiba.
Lazim disebut zona peralihan, banyak pintu gaib terbuka, dan misteri menyingkap
sedikit tabirnya, tanpa tahun harus berbuat seperti apa.
Masyarakat
umumnya berpikir bahwa mitos dan legenda itu ilusi, namun bagaimana jika semua
nyata? Syahdan terdengar kisah dari masa lalu, di mana dunia antara adalah
gerbang kecil sebagai tempat jin mengintip dunia manusia, atau bahkan sambil
memamerkan eksistensinya.
Ketika
suhu di antara dingin dan panas, langit yang bercahaya dengan yang gelap, dan
di antara gerbang pintu. Bagaimana jika itu tanpa sengaja melangkah masuk, dan
tak tahu jalan kembali.
Pernahkah
mendengar dewa-dewa masa lalu itu sama di setiap belahan dunia, hanya namanya
saja yang berbeda. Ataukah mereka hanya manusia biasa yang memiliki kekuatan
lebih? Tiada yang lebih mengetahui.
Dunia
terus berganti, di mana zaman terus berubah. Dunia semakin tua, dan manusia
berevolusi, dalam pikiran mereka sendiri. Karena mereka tetaplah sama, hanya
pembungkusnya yang berbeda. Apakah kulit binatang melilit tubuh, kain sutra
dari ulat bulu, dedaunan segar dari pohon rimbun, atau baju zirah dari besi,
semua sama saja.
Hanya
kesombongan dan percaya diri berlebih atas kemampuan diri, yang membuat mereka
menjadi obyek bencana, dan sebagai peruntuh teori bahwa mereka adalah mahkluk
maha segala.
When i talk about nonsense i feel like retarded
Ada beberapa makhluk halus di
sekitar kita, hanya sebagian yang dapat terlihat, sebagian lagi tersembunyi,
tipis keberadaannya. Ada
yang narsis dan hobi menampakkan diri, atau mengamati diam-diam sambil
bersembunyi.
Ada yang membuat perasaan
nyaman, ada juga yang mencekam. Intinya mereka bisa baik atau buruk , seperti
manusia, hanya mereka tidak mempunyai wujud fisik.
Mereka
mengabdi dengan sukarela ataupun pamrih. Sukarela karena tertarik kemampuan
manusia tersebut, ataupun karena keturunan. Mengabdi dengan tulus ikhlas
seperti abdi dalem terhadap majikannya, walaupun hanya dengan upah sangat
sedikit. Pamrih dengan jampi dan sesajen, atau bahkan perjanjian hitam. Hal ini
dapat menjelaskan bagaimana adanya dukun-dukan bertebaran, padahal mungkin aura
mereka aslinya tidak begitu kuat. Hal yang berbahaya adalah ketika mereka tidak
kuat, dan tubuh manusia malang
itu menjadi taruhannya, mangsa bagi jin pemuslihat, dan sudah pasti jiwanya
menderita, sesal tiada berguna.
Karena
itu ilmu halus tidak untuk sembarang orang, karena dikhawatirkan akan
mencelakakan sekitar, apalagi jika niat mulia terkotori hal dunia, sudah pasti
bisa celaka.
Mereka berwarna-warni, seperti batu
permata indah yang berkilauan, setiap tubuhnya berwarna berbeda. Nampaknya
jenis kemampuan mereka juga berbeda. Awalnya nampaknya tertarik untuk
mempelajarinya. Bayangkan betapa menyenangkannya ketika kita memiliki kekuatan
super, di mana bisa memiliki kekuatan penyembuh, mengetahui masa depan, dapat
membaca pikiran orang lain, bahkan bisa mempengaruhi orang lain. Tapi jika dirunut
lebih jauh pada akhirnya kekuatan itu untuk kepuasan pribadi, bukan untuk
kepentingan umum.
No comments:
Post a Comment